Suatu hari, saya mendapatkan sebuah pemikiran untuk membuat sebuah distro Linux Indonesia yang bernama KomodOS. Bagi Anda yang mungkin pernah mengunjungi blog saya yang terdahulu yaitu indonime.web.id atau isiteko.blogspot.com pasti Anda telah mengetahui proyek saya tersebut.

Proyek tersebut kini sedang berhenti di tengah jalan, ya dikarenakan berbagai hhambatan dan keterbatasan saya di dunia per-Linux-an, akhirnya proyek tersebut harus vakum untuk waktu yang tak dapat ditentukan.

Pada proyek ini saya baru mempersiapkan dasar-dasar program, icon dan Wallpaper Linux tersebut. Pada saat memikirkan Wallpaper lain untuk linux ini, saya merasa bingung gambar apa yang akan saya jadikan sebagai Wallpaper pendukung dari linux ini selain wallpaper default yang mengusung logo komodOS. Bagi Anda yang ingin melanjutkan atau membuat proyek dengan nama KomodOS, saya berikan lampu hijau kepada Anda, semoga Anda dapat menghadirkan proyek ini dengan sesuatu yang nyaman dan menarik untuk digunakan.

Berhubung kebingungan yang melanda saya tersebut terjadi di malam minggu(malam penuh kegalauan). Saya membuat planing untuk esok hari, yaitu bersepeda sambil membidik/ memotret obyek-obyek yang menarik di kota tempat saya tinggal yaitu kota Ngawi. Keesokkan harinya bersama Abang saya, saya memulai petualangan menggolek/ mencari gambar untuk linux saya. Bermodal kamera 2MP di SmartPhone Samsung Galaxsy S milik si Abang, saya rasa itu sudah cukup untuk memulai petualang ini.

Pagi-pagi setelah menjalankan ibadah shalat Subuh, kami bergegas menggenjot sepeda usang milik kami. Satu demi satu tempat kami telusuri guna untuk menemukan objek paling menarik. Tak lama berselang satu objek mencuri perhatian kami, objek tersebut tak lain adalah keindahan matahari terbit yang telah disuguhkan oleh Sang Maha Pencipta. Kami pun tak ingin mengabaikan momen ini, kami kemudian membidik objek tersebut dengan semaksimal mungkin. Namun dikarenakan kami memang tak berbakat dalam dunia pemotretan, maka hasilnya pun ala kadarnya.