NgeShare - Kalau Masih Mampu Kenapa Harus Minta-Minta?

by - 6/02/2013


Suatu hari saat saya lagi ngadem di ruang tamu, tiba-tiba nongolah seorang pemuda bertubuh agak gemuk dengan usia kira-kira 20 tahun. Pemuda yang saya kira orang yang lagi nanya alamat ternyata eh ternyata bikin saya heran bukan kepalang. Eh, pas saya tanyain apa tujuan dia ke rumah saya ternyata buat minta makanan.


Bengong sesaat saya dengernya, lantas saya panggil si emak (ibu). Si emak saya pun menghampiri si pemuda tersebut sambil membawa sesisir pisang yang saat itu hanya ada di rumah saya. Pas emak saya nawarin tuh pisang, dengan enaknya si pemuda menolak kemudian berkata, “Tidak, saya minta uang saja buat beli makan.” Aduh bener-bener nih orang, udah diberi malah minta yang lain.

Karena emak saya pada waktu itu hanya punya sesisir pisang, lantas si pemuda yang menurut pandangan saya itu sehat wal afiat langsung cekidot dari rumah saya.

Hah, setelah itu saya bener-bener keheranan, kenapa orang yang masih muda dan bertubuh sehat serta lengkap tersebut minta-minta seperti itu, apa dia gak kerja? Apa karena dia males kerja?

Padahal banyak orang yang lebih kurang dari dia masih tetap semangat bekerja, misalnya saja mereka yang tak terlahir dengan fisik sempurna. Walau fisik mereka tak sempurna namun semangat mereka sanggup mengalahkan orang-orang yang berfisik sempurna. Dapat kita jumpai beberapa orang difabel yang kini hidup sukses, itu berkat usaha dan kemauan keras mereka yang tak pernah menyerah. Mereka itu semua mengawalinya juga dari bawah. Tidak secara instan.

Kemudian kita lihat pada orang lanjut usia, ada beberapa di antara mereka yang walau fisiknya kini sudah tidak sekuat waktu masih muda, mereka tetap bekerja. Walaupun hasil yang didapatnya tak begitu banyak, namun itu cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Apa kita yang masih muda dan memiliki fisik lengkap hanya dapat bermalas-malasan, menjadi seorang peminta-minta yang rendah harga dirinya? Apakah Anda tidak malu jika berbuat seperti itu? Tentu malu kan?

Bahkan kini banyak kita jumpai berbagai pemberitaan mengenai anak-anak yang dengan gigihnya bekerja demi memperbaiki keadaan ekonomi keluarganya.

Memang sekarang cari kerja itu susah, namun bukan berarti kita tidak bekerja. Banyak alternatif lain yang masih bisa kita lakukan. Seperti berwirausaha misalnya. Walaupun kadang berwirausaha itu tak selamanya berjalan mulus. Namun itu semua dapat terlewati jika tertanam pada diri kita semangat dan usaha keras dari dalam diri kita. Walau untung hanya kita peroleh tak seberapa yang penting itu kita dapat dari perjuangan kita yang membanggakan, bukan dari hasil meminta-minta belas kasihan kepada orang di pinggir jalan.

Buktikan bahwa kita mampu mencapai kesuksesan dengan jalan yang terhomat penuh usaha dan kerja keras. Bukan dengan bermalas-malasan atau bahkan merendahkan harga diri dengan cara meminta-minta.

Sawer


Anda suka dengan tulisan-tulisan di blog ini? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol sawer di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih ^_^

Postingan lain yang mungkin Anda suka:

0 comments