Pada kesempatan kali ini, saya kan membuat revpiew mengenai sebuah aplikasi. Bukan aplikasi linux bukan, aplikasi yang akan saya repiew kali ini adalah aplikasi yang diperuntukkan untuk OS Android, maklum akhir-akhir ini saya lagi demen-demennya sama OS yang satu ini.

Berawal dari hobi saya yang tiap Minggu pagi ngegowes sendiri (keliatan jonesnya ya), dan sambil gowes minum air, eh salah maksudnya sambil gowes motret pemandangan yang saya jumpai sewaktu gowes. Bukan dengan selfie, ya bukan dengan selfie, karena saya menyadari wajah minimalis saya ini akan terlihat semakin minimalis ketika selfie, jadinya saya tak begitu antusias untuk melakukan hal tersebut. Walaupun hasil fotonya gak begitu bagus, tapi cukuplah memberi rasa senang untuk saya.

Setelah memotret pemandangan yang saya jumpai, sudah tentu wong namanya anak muda (ciye anak muda ciye, emang iya, masalah buat ente? wahahaha...), saya lantas mengunggahnya ke akun Instagram milik saya, oh iya jangan lupa follow instagram saya ya @suryadhikun (hla, kok malah promosi, wkwkwkwk...).

Namun perlahan saya sadari bahwasannya semakin lama saya menjadi cukup bosan juga dengan hobi saya ini (gowes). Saya berpikir apakah saya harus menyudahinya, apakah saya harus menyerah, Oh Tuhan (*lebay mode on). Saya bukanlah tipe orang yang mudah menyerah, karena menyerah itu hanya untuk orang-orang yang ingin kalah, dan saya tentu tak ingin kalah. Lantas saya mencari suatu cara lain, ya cara agar saya tidak bosan dengan hobi saya yang satu ini. Dan cara itu adalah sembari gowes saya juga membuat video singkat tentang hobi yang saya lakukan ini.

Saya sadari bahwa di Instagram kini sangat dimungkinkan untuk penggunanya mengunggah video singkat berdurasi 15 detik. Karena fitur itu begitu sangat menarik dan saya belum pernah mencobanya, saya pun meluruskan tekad saya untuk mencobanya, hahahaha.... Tapi sebelum mencoba fitur tersebut sudah pasti terngiang dalam pikiran saya tentang aplikasi yang akan mendukung tampilan video yang akan saya upload/ unggah nanti ke akun instagram milik saya. Hal ini begitu jelas dalam pikirannya saya begitu melihat video miliki teman instagram saya yang tampilannya begitu apik dan enak untuk ditonton.

Lantas saya pergi ke Google Play Store untuk mencari aplikasi apa kiranya yang cocok untuk mendukung tampilan video saya nantinya. Tak perlu waktu yang lama, begitu menuliskan kata kunci video di penelusuran Google Play Store, di list nomor dua muncullah aplikasi yang bernama "Editor & Pembuat Video Magisto" atau lebih enaknya kita panggil dengan nama Magisto. Aplikasi inilah yang nantinya akan saya gunakan dan yang saya buat repiewnya saat ini.

Kenapa gak milih aplikasi yang nomor 1? Bukannya yang nomor 1 itu yang paling bagus?

Mungkin pertanyaan di ataslah yang ada di benak agan-agan. Saya akan menjawabnya sekalian, mengapa saya memilih yang nomor dua itu dikarenakan bahwa aplikasi yang ada di nomor satu itu sudah banyak digunakan oleh teman-teman instagram saya. Dan oleh karena itu saya ingin tampil beda dengan menggunakan aplikasi yang beda tentunya. Selain itu juga dikarenakan aplikasi Magisto adalah aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang populer, hal ini nampak pada logo biru di dekat tulisan Magisto. Tapi ini bukan berarti saya mengatakan aplikasi yang lain tidak bagus ya, semua aplikasi itu bagus kok dan setiap aplikasi itu kan memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Magisto yang memiliki ukuran 24,15 MB ini memungkinkan untuk pengguna Android membuat dan mengedit video dengan apik dan baik. Dilengkapi dengan berbagai macam efek atau gaya yang tentu akan mendukung tampilan video yang akan kita buat atau edit tersebut.

Oh, iya sebelumnya saya ingatkan bahwasannya Magisto hanya dapat dijalankan ketika smartphone kamu telah terkoneksi dengan jaringan internet. Jika tidak, maka akan seperti gambar di bawah inilah jadinya nanti...

Aplikasi ini relatif mudah untuk digunakan. Kemudahannya dimulai dari memilih video yang akan diedit. Tapi sebelum itu kamu lakukan, kamu harus memiliki akun magisto dulu, untuk lebih mudahnya kamu dapat memiliki akunnya dengan menggunakan akun Facebook milikmu (kalau milik temanmu bisa berabe jadinya).

Setelah memiliki akun magisto dan memilih video yang akan diedit, kamu akan dialihkan ke halaman fitur yang memuat berbagai macam gaya yang akan mendukung tampilan video kamu nanti.

Kemudian kamu memilih soundtrack atau musik latar yang akan menambah kapikkan videomu nanti. Soundtrack ini dapat kamu pilih dari yang telah tersedia di magisto, atau menggunakan backsound dari lagu favoritmu di smartphonemu.

Dan langkah terakhir adalah mengunggahnya ke akun Magisto yang telah kamu buat tadi. Sebelum proses pengunggahan kamu lakukan, kamu akan mendapati sebuah saran bahwa apakah video yang akan kamu buat ini akan kamu unggah ke instagram atau tidak, jika iya, maka kamu harus mengatur durasi video kamu menjadi 15 detik, dan hal ini dapat kamu lakukan di fitur “Atur Panjang Film”. Selepas itu, jangan lupa untuk memberi judul pada videomu, lalu barulah kamu dapat mengunggahnya dengan menekan tombol “Buat Film Saya!”.

Tunggu hingga proses unggah selesai. Untuk sebuah aplikasi pada umumnya setelah proses pengunggahan selesai kita bisanya dapat dengan langsung menikmati hasil dari apa yang telah kita unggah tersebut, tapi berbeda dengan aplikasi Magisto. Setelah proses unggah selesai di Magisto, kita diharuskan untuk menunggu lagi. Menunggu di sini dikarenakan adanya proses editing video selepas proses unggah yang tadi kita lakukan, dan biasanya proses editing ini memakan waktu beberapa menit, tapi juga tergantung dari seberapa durasi yang kita inginkan, semakin lama durasinya maka akan semakin lama pula proses editingnya.

Setelah proses editing selesai dan muncul pesan “Video sudah siap”, maka akan muncul preview dari videomu itu, langkah ketika kamu selesai melihat previewnya adalah menyimpan video tersebut dengan menekan tombol "SImpan". Eits, tapi itu bukan langkah terakhir, kamu akan dialihkan lagi ke halaman "Apa yang kamu pikirkan tentang Magisto. Di halaman ini, kamu harus memilih emoticon yang mewakili ekspresi kamu setelah menggunakan aplikasi Magisto.

Baru langkah berikutnya, kamu harus menyimpan videomu tadi di sebuah album yang nantinya harus kamu buat.

Jika album telah kamu buat, maka barulah video tersebut dapat tersimpan.