NgeShare - Memperhatikan Dalam Diam

by - 12/05/2015

Pernah kamu merasakannya? Pernahkah kamu menyadarinya?
Ketika dirimu sedang memperhatikan orang lain yang kamu kagumi, tanpa kamu sadari, di seberang sana ternyata ada seseorang yang dalam diamnya memperhatikanmu juga. Melihat gerak-gerikmu, menengok setia ke arahmu. Apakah kamu percaya jika itu ada? Jika aku? Ya, aku percaya, sejak kejadian pada suatu malam yang terasa teduh sedang, bersambut gemercik tetesan air hujan yang membuat suasana saat itu terasa melankolis benar. Malam itu, kudapati sebuah pesan, sebuah pesan pengungkapan yang sengaja ia tuliskan dari jari jemari lentiknya yang menawan, berkatalah dia dengan tenang,
Aku telah lama memperhatikanmu, berawal dari pertemuan kita di masa putih abu-abu hingga setelah kelulusan kita berlalu.

Mendapati pesan itu, hatiku seketika berdebar dan terperanjat, terheran, sambil bermuncullan tanya pada diriku sendiri,
"Benarkah ini? Apakah aku sedang dalam mimpi?" 

Tak lama kemudian, aku membalas pesannya dengan mempertanyakan kata-kata yang tadi telah ia utarakan,
Apakah itu benar? Kalau memang benar, mengapa kamu memperhatikanku?

Lalu, ia membalasnya kembali dengan tenang,
Ya, itu benar, dan aku memperhatikanmu karena kamu dulu kau seperti seorang yang misterius (pendiam) bagiku, dan itu entah kenapa itu membuatku penasaran sekaligus senang setiap kali aku memperhatikanmu dalam diam.

Aku kemudian bertanya kembali pada diriku sendiri,  
Apakah pengamatannya ini adalah pertanda jika ia mengagumiku, atau hanya karena keanehan yang aku perlihatkan padanya? Lalu mengapa ia mengamatiku begitu lama? Apa yang membuat dirinya membuang waktu berharganya hanya untuk sekadar mengamatiku?

Lalu kubalas lagi pesannya dengan sedikit candaan,
Apakah di saat itu kamu menyimpan rasa padaku ya? Hehehe...

Dengan cepat, ia lalu menjawab,
Iya, dulu aku pernah menyimpan rasa untukmu, tetapi setiap kali aku memperhatikanmu, kamu sama sekali tak pernah melihatku atau setidaknya menengok ke arahku.

Melihat jawabannya itu, aku lalu terpaku sambil dalam hatiku berkata,
Seandainya kamu menyadarinya, di masa itu aku juga memperhatikanmu dalam diamku.

Sawer


Anda suka dengan tulisan-tulisan di blog ini? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol sawer di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

0 comments