Menulis, menghapus, menulis lalu menghapusnya lagi. Melakukan itu berulang kali, hingga entah berapa lama waktu telah dilalui. Kebingungan untuk mengawali, keraguan dalam mengisi, hingga sempat terhenti menjalani, meski akhirnya dapat mengakhiri. Hal-hal itu yang selalu mengganjal diri untuk menyelesaikan keinginan ini. Keinginan kuat untuk menuliskan sesuatu yang belum sempat tersampaikan. Walaupun itu terangkai dalam kata-kata sederhana atau yang sulit untuk dimengerti, dan kadang membosankan untuk dipahami. Namun, selalu ada harapan agar dapat memberi kebaikan bagi yang setia menantikan. Dari yang telah tertulis ini, komentar dan saran tak lupa diharapkan, baik atau buruknya diterima dengan keikhlasan, sebab itu yang mungkin akan menentukan maupun dapat memotivasi diri untuk berkarya ke depan.